SULSEL - "Saya dengar saya lupa, saya lihat saya ingat, saya lakukan saya mengerti".
Demikian ungkapan sang dosen pengampu yang selalu terngiang di hati mahasiswa.
Mahasiswa Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian, Peternakan dan Kehutanan Universitas Muslim Maros (FAPERTAHUT UMMA) melakukan kunjungan studi identifikasi biodiversitas ke Herbarium Bogoriense, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) di Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada Senin, 16 Oktober 2023.
Kunjungan tersebut untuk kembangkan pengetahuan akademik mahasiswa UMMA.
Turut serta dalam kunjungan studi kali ini, di antaranya: Dr. Andi Herwati, S.P., M.Si selaku Ketua Prodi Agroteknologi, Dr. Nining Haerani, S.P., M.P. selaku dosen pengampu mata kuliah botani tanaman, dan 3 (tiga) orang Mahasiswa Prodi Agroteknologi Angkatan 22.
Sang dosen pengampu, Dr. Nining Haerani, S.P., M.P. mengemukakan bahwa kunjungan studi ini berawal dari praktikum Herbarium pada bulan Juni 2023 di kawasan Pattunuang-Maros dan ada beberapa sampel tumbuhan yang belum teridentifikasi.
"Kami punya tekad kuat sehingga berupaya berkunjung pada Herbarium Bogoriense. Belajar proses identifikasi tumbuhan, tahapan pembuatan herbarium, mengenal lebih dalam koleksi herbarium satu-satunya di Indonesia, " ungkap Nining, sapaan akrab dosen pengampu.
Baca juga:
Anies Baswedan di Mata Seorang Sudjono
|
Lebih lanjut, Nining mengutarakan bahwa output dari kunjungan studi ini akan disajikan melalui jurnal maupun buku. Namun baginya yang paling menarik yakni bersama mahasiswa akan terus mengawal identifikasi jenis tumbuhan hingga pada penamaan spesies baru.
Teruslah belajar sang agen perubahan, Nikmati proses yang ada untuk kembangkan potensi diri.
Citizen Report : Aswadi Hamid - Mahasiswa UMMA