Dukung Perhutanan Sosial, Bupati Poso Sahkan Master Plan IAD Pertama di Sulawesi

SULSEL- Bupati Kabupaten Poso, dr. Verna Gladies Mery Inkriwang, secara resmi menandatangani & mengesahkan Master Plan Integrated Area Development (IAD) Kab. Poso dalam Acara Workshop IAD Kab Poso. Ini adalah IAD pertama di wilayah Sulawesi serta IAD pertama pasca Perpres 28 tahun 2023 tentang Perencanaan Terpadu Percepatan Pengelolaan Perhutanan Sosial. Kamis, 24 Agustus 2023.

Perjalanan panjang mencapai suatu komitmen bersama untuk bersinergi membangun daerah Lore Bersaudara (Kec. Lore Timur, Lore Tengah, Lore Utara, dan Lore Peore), yang terkenal kaya akan nilai budaya dan potensi alamnya. 

Baca juga: Semen Tonasa Terus Komitmen Lindungi Warisan Budaya Dunia Di Bulu Sipong Bersama Stakeholder

Proses diskusi, penguatan pemahaman, dan kapasitas kelembagaan di tingkat tapak dan di tingkat OPD merupakan satu kunci penting. Prakarsa ini telah dilakoni sejak tahun 2022 s.d 2023 bersama Forest Programme III-Sulawesi.

Baca juga: Pertama di Indonesia, PT Semen Tonasa Bangun Kerjasama dengan Pemerintah Pangkep Kelolah Sampah Jadi Bahan Bakar

(1) Pengembangan wisata terkoneksi, (2) Pengembangan Agroindustri: perpaduan tanaman kehutanan, pertanian, perkebunan, peternakan dan perikanan, (3) Pengelolaan hutan lestari oleh kelompok/lembaga konservasi dan perhutanan sosial, merupakan 3 program besar yang termuat dalam Master Plan IAD. Ke-3 program beririsan langsung dengan visi misi Kabupaten Poso dan menjadi program prioritas dalam menumbuhkan keberdayaan masyarakat untuk mendukung pertumbuhan ekonomi daerah.

Acara Workshop Penyusunan Master Plan IAD menjadi momentum para pihak untuk menjadi langkah awal pengukuhan komitmen sinergi para pihak dalam sebuah Dokumen Master Plan IAD. 

Baca juga: Warga Ubah Gang Sempit Jadi Kebun Sayur

Apresiasi dan sambut baik dari Bupati Poso disampaikan dalam sambutannya dan dituangkan dalam bentuk penandatanganan Master Plan IAD Poso. "Master Plan ini agar menjadi perencanaan yang digunakan untuk memajukan para petani Lore, juga menumbuhkan perekonomian Kab. Poso khususnya dari sektor wisata dan agroindustri, " pesan dr. Verna Gladies Mery Ingkriwang, Bupati Poso.

Workshop yang dihadiri langsung oleh Direktur Pengembangan Usaha Perhutanan Sosial (PUPS) Ditjen PSKL KLHK menjadi penguat dan penambah spirit bagi para peserta workshop untuk implementasi Master Plan IAD ke depan. 

Baca juga: Antisipasi Banjir, Kapolsek Minasate'ne Iptu Hasri Gelar Gotong Royong di Kampung Galung Boko

Turut hadir peserta workshop; Kepala OPD Prov. Sulteng, Kepala OPD Kab. Poso, Para Kepala UPT KLHK di Prov. Sulteng, Dekan Fahutan Universitas Tadulako Palu, para camat & kepala desa se wilayah IAD Poso, pimpinan lembaga swadaya masyarakat, mitra usaha dan berbagai ormas lainnya.

Semoga dengan sahnya dokumen master plan IAD ini menjadi langkah awal memajukan kesejahteraan masyarakat Lore Bersaudara.

Baca juga: Sulap Sampah Jadi Bahan Bakar, Kadis Lingkungan Hidup Muh Thamrin Bangun Kerjasama dengan PT Semen Tonasa

Citizen Report: Sukma Taroniarta - PEH Madya BPSKL Sulawesi